Compaq Presario V3700 series (V3717TU): log bios: #10008

Compaq seri V3000 ini datang dengan keluhan: setiap dihidupkan meminta untuk menekan tombol F1 dan ketika sampai windows error beep terdengar, tombol keyboard tak bisa dijalankan kecuali setelah tombol spasi di tekan.

3717

Kok bisa? ya bisa lah..dugaan pertama kali Om Bobo: keyboard error pada salah satu tombolnya. Bisa terputus jalurnya atau dikarenakan kotor.

Datang dengan OS Vista, driver dapat di ambil di Compaq Presario V3717.

Langkah pertama yang Om Bobo kerjakan adalah masuk bios dan me-load default bios. Tetapi ketika keluar, malah suara beep ada terus dan pendek-pendek (kayak memori yang error). Dikarenakan suara beep ini, memori Om Bobo ganti tetapi masih sama juga dan tidak ada konfirmasi error di monitor. Anehnya lagi, jika spasi di tekan, suara hilang dan mau loading ke desktop!

Langkah selanjutnya, Om Bobo bersihkan keyboard pada bagian spasi dan sedikit sekitarnya. Lalu dihidupkan lagi. Sama saja! Setelah googling, dikatakan bahwa ada kemungkinan HDD atau processor yang cacat. OK lah di coba keduanya. Hasilnya: sama saja……

Akhirnya Om Bobo perhatikan dengan seksama bagian perbagian Bios. Pada log, tertulis #10008 Fail…ini dia kuncinya….merunut google: #10008 mengacu pada kegagalan PS/2 / port serial 1 – 4. Kerusakan bisa disebabkan oleh boardnya sendiri atau keyboardnya. Om Bobo belum yakin apakah board atau keyboard sebab keyboard untuk coba belum ada….intinya: keyboard dulu dicobakan jika gagal baru board di ganti. Mau di coba update bios, si empunya menolak setelah dijelaskan dampak dari update bios (berhasil dan tidaknya) hehehe…

Nah untuk menghindari suara beep awal POST, Om Bobo masuk ke Hardware Profile dan memilih 0 detik pada Hardware Profile Selection serta mendisable Floppy boot dan Built in HDD pada boot pertama di bios….Ha ini dilakukan setelah berbagai macam software pengalihan tombol keyboard tidak berhasil….

Compaq CQ35-109TU: Installing OS XP

Milik Bu STY teman Mas Yudi kosku. Spesifikasi dapat di lihat CQ35-109TU atau CQ35-109TU. Spesifikasi di sini tidak menyertakan adanya modem internal. Setelah di amati Om Bobo, modem output memang tidak ada. Hanya LAN. Datang dengan permintaan instal OS XP dikarenakan software lingkungan kerja kompatibel hanya dengan OS XP. Sudah terinstal Win7 dengan 1 driver belum terinstal.

CQ35-109TU OK lah…proses installasi di mulai. Memakai OS XP SP2. Sebelumnya telah dipastikan bahwa data telah aman.

Proses installasi sendiri membutuhkan AHCI terslipstream atau memakai USB FDD. Installasi awal sampai akhir tidak ada masalah. Setelah selesai, driver satu persatu di instal. Om Bobo – sesuai kebiasaan – mulai dari Chipset, VGA, Sound dsb.

Nah sampai sound, kejadian persis di dapat kayak CQ40-538TU. Restart lalu sound tidak muncul lagi. Bios Update tersedia di Driver CQ35-109TU. Tetapi apakah yang punya mau? (Jika ada yang mau update biosnya: pastikan listrik TIDAK akan PADAM, cabut baterei). Setelah dipikir ulang, apakah urutan installasi driver salah? yups..opsi terakhir diulang. Instal ulang lagi dan setelah selesai, Om Bobo menjalankan urutan installasi driver sebagai berikut: VGA, IR, Bluetooth, Touchpad, CR, Ethernet, Chipset, Hotfix HDA, Sound, WLAN dan QLB. Oh ya..Driver XP CQ35-109TU yang mau driver OS XP-nya

Tetapi hasilnya masih sama saja. Malah lebih error…. restart, hilang dan dijalankan HF 888111xpsp2 dan MSUUA tidak timbul found new hardware. Ya dah, bisanya timbul, uninstall MS-UAA di System device, device manager. Dan akhirnya tetep memakai devcon.

Cara memakai devcon (jangan restart laptop dahulu setelah sound terinstal):

  1. Unduh Devcon
  2. Simpan devcon hasil 1 ke system32 folder
  3. Buka Device Manager dan arahkan ke system device. Cari MSUUA. Klik 2 kali MSUUA.
  4. Pada MSUUA, klik tab Details – dan pada drop down menu, pilih Hardware ID’s. Pada baris teratas (misal: kalimatnya kayak ini, PCI\VEN_8086&DEV_293E&SUBSYS_3607103C&REV_03), highligh dan copy ke notepad
  5. Pada notepad, pada baris dan kolom pertama, tulis “devcon.exe restart” tanpa tanda petik
  6. Sehingga terlihat kayak ini:

IDT

 

7. Simpan dengan nama sound.bat dan pada save as type pilih all files

8. Tempatkan file sound.bat ke: C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup

9. Restart, dan silahkan menikmati mp3 kesukaan Anda….

Sony PCG-5KFP (VGN-CR353): Data Hilang

Data hilang? Sesuatu yang menakutkan kita bukan? Tapi data yang mana dahulu? Menurut Om Bobo: data itu, file yang berekstensi dokumen (doc, docx, pdf dsb), gambar (bmp, jpg dsb), multimedia (avi, dat dsb) dan banyak lagi. Kalo safe-safe-an game?, installasi game? ini dia yang membuat Om Bobo pusing! Laptop ini:

Sony Vaio VGN-CR353yang punya temannya Mas Kiki UPN. Datang ke Om Bobo dikarenakan WLAN tidak mau jalan dan dilakukan restore dari DVD restore Sony-nya dan tidak mau tampil ke desktop dengan konfirmasi proses instalasi berjalan prematur, silakan lakukan proses installasi lagi. Bawaan Windows Vista Home. Untuk drivernya bisa di unduh Sony VGN-CR353 -Sony Australia.

Data ingin diselamatkan, tetapi permasalahannya, sinkronisasi antara data yang dimaksud Om Bobo dan orangnya tidak sama. Memang ada beberapa aplikasi (termasuk game) proses installasi hanya tinggal copy dan paste saja. Tapi pada keadaan ini? hehehe…smile_thinking……Semua program dan data di My Documents hilang setelah Om Bobo lihat menggunakan Hirens Boot CD. Setelah tarik ulur, Om Bobo hanya mengatakan, besok sore atau paginya tak konfirmasi.

Nah setelah dipikir masak, tak kerjakan full time sampai pagi. Proses pengambilan data, Om Bobo menggunakan Recover My Files pada kompie Om Bobo. Terlebih dahulu Om Bobo menggunakan Find And Mount untuk melihat apakah partisi dahulu bisa di mount apa tidak. Ternyata gagal. Yah berhasil juga…sekitar 6 Gb dapat diambil……

Sebenarnya Om Bobo kurang suka dengan yang namanya CD/DVD Recovery (walapun banyak sekali manfaatnya – jika pengerjaannya benar), partisi recovery. Lebih enak jika driver di copy ke CD/DVD tersendiri dan jika install ulang tinggal masukkan CD/DVD ini. Memang di dalam CD/DVD atau partisi recovery sudah terdapat OEM atas hardware kita dan itu sebagai kelebihan yang kita punyai…tapi sekali lagi, jika kita suka sesuatu (software dsb) belilah yang asli…dan gunakan CD/DVD atau partisi recovery dengan bijaksana….

Akhirnya, laptop ini Om Bobo install OS Win7 dan menghilangkan partisi recovery dengan menyarankan untuk membakar driver yang sudah Om Bobo persiapkan serta berpesan menjaga CD/DVD recovery jangan sampai rusak/hilang jika suatu saat diperlukan….

HP Laserjet 6L: Paper Jam

Datang ke tempat Om Bobo bersamaan dengan CPU P3 Asus CUV4X dengan kerusakan PS2 Mouse. Printer Laserjet 6L ini, menurut yang punya, sekali pernah untuk ngeprint banyak dan tengah jalan beberapa kertas tertarik sekaligus dan tidak keluar semuanya.

LaserJet 6L

Printer langsung di hidupkan dan di cobakan pada OS XP. hal pertama yang tampak, kedua lampu (atas dan tengah menyala). Untuk mengetahui kesalahan, Om Bobo coba untuk print test. Hasilnya, paper jam.

Kejadian ini terjadi dikarenakan saat print, kertas masih setengah dan di tarik keluar dari arah depan. Untuk seri HP biasanya tinggal buka penutup belakang (seri D) dan tarik kertas ke arah belakang. Hal ini menimbulkan paper jam. Jika saat proses menarik terlalu keras, bisa menyebabkan kerusakan printer itu sendiri.

Langkah pertama yang Om Bobo lakukan adalah membuka penutup depan dan mengambil cartridge. Berhubung lubang masuk kertas kecil, kertas tidak bisa di ambil dari belakang. Pengunci roller dibuka (sebelah kiri cartridge) dan di tarik perlahan ke depan.

Lalu Om Bobo pasang kembali cartridge dengan benar (terdengar bunyi klik), pengunci roller dikembalikan dan penutup depan diyakinkan benar-benar tertutup. Bagian belakang (kertas masuk) diyakinkan bahwa tidak ada benda asing yang ada di dalamnya. Dan me-load beberapa kertas bersih (80 mg) untuk print test.

Hasilnya….smile_wink. Intinya: saat paper jam terjadi, jangan tarik kertas ke arah depan sebelum memastikan ada tidaknya pengunci, coba tekan tombol resume, matikan printer dan hidupkan kembali (biasanya langsung me-roller sendiri kertas yang masih sisa) dan tunggu beberapa menit/1 harian baru dihidupkan (sharing Mas Iwan UNY pada printer HP seri D).

Lebih jelasnya, silahkan baca HP Laser Jet Paper Jam.

Untuk CPU-nya sendiri, berdasarkan pengalaman Om Bobo, harus masuk SC. service pada jaman dahulu (5 tahunan yang lalu) berkisar 80-120rb di YK. Sedangkan menurut beberapa teman, cari transistor di sekitar port PS/2-nya yang error dan ganti dengan yang sama. Melihat perbandingan semuanya, Om Bobo hanya ngasih saran, beli USB Mouse/Keyboard atau ganti board P3 saja….

Windows Live Writer: Solusi Offline Blog

Om Bobo punya teman yang gemar fotografi. Namanya Tri Prasetyo. Bagi yang berminat bisa menghubungi lewat blognya. Web sudah ada.

Mas Tri mau minta ajar bagaimana cara menulis, upload dan edit blog secara offline (sebetulnya atas rekomen Om Bobo juga ya….).

Menurut Om Bobo, solusi atas hal itu adalah Windows Live Writer.

WLW Windows Live Writer (WLW). WLW merupakan alat untuk menulis blog secara offline dan dapat di publikasikan kapan saja saat kita online. WLW mendukung beberapa layanan blog, seperti WordPress, Blogger, Windows Live dan sebagainya. Bagi yang berminat, silahkan unduh Download WLW.

Persyaratan komputer atau CPU yang di minta dapat di lihat System Requirements WLW.

Setelah di unduh, installasi WLW berlangsung saat online. Jadi, WLW sebaiknya digunakan pada komputer/laptop pribadi bukan di komputer warnet. Saat proses installasi, tunggu sampai selesai. Untuk memudahkan dan mempercepat installasi, sebaiknya install dahulu Silverlight 3 dan Net3/3.5. Karena saat instalasi, Net3/3.5 – Cari di sini dan Silverlight 3 ikut terinstal. Jika keduanya sudah terinstall dahulu, maka keduanya tidak ikut di install.

Terdapat pilihan installasi: Messenger, Mail, Writer, Photo Gallery, Movie Maker, Family Safety dan Toolbar. Om Bobo hanya memilih Writer (yang diperlukan hanya itu – bagi Om Bobo). Setelah selesai, kita diminta untuk sign up Windows Live Blog atau tidak. Jika kita belum punya blog dan ingin menulis di Windows Live, tinggal klik saja dan ikuti langkahnya.

Setelah itu jalankan WLW dari start menu. Pada awalnya kita akan disuguhi halaman ini:

Halaman pertama setelah selesai instal WLWOm Bobo pilih Other blog karena sudah mempunyai blog. Langkah selanjutnya tinggal mengisi alamat blog kita, username dan password. Selesai…

Untuk memperkaya dan memudahkan kita dalam menulis, Om Bobo menyarankan untuk menambah plugins. Bisa di dapat Plugins WLW. Pilihlah plugins yang sesuai dengan kebutuhan saja…Sekali lagi, pastikan net3/3.5 terinstall karena ada beberapa plugins yang membutuhkannya.

Jika setelah selesai install ternyata WLW tidak bisa dijalankan, ada beberapa penyebabnya: kita memilih opsi Already have Windows Live ID’s (saat Publish, pasti minta ID Windows Live meskipun ID blog kita sudah dimasukkan), persyaratan tidak dipenuhi. Untuk itu, reinstall WLW dengan pilihan bahasa lain (awal English, diganti Indonesia) atau versi lain dari WLW…